Kamis, 12 Mei 2022

Rencana setelah lulus SMK

Haii Haiiiii Fellass, Kamu merupakan fresh Graduate lulusan SMK?, Bingung mau lanjut kemana setelah kelulusan? Kuliah? Kerja? Atauu KuKer?, Kuliah kerja maksudnya hehehehe.


Eitsss, jangan khawatir dilihat dari namanya SMK memiliki kepanjangan Sekolah Menengah Kejuruan, dimana kita selaku Lulusan SMK sudah memiliki tujuan dari awal kita mengambil jurusan saat sekolah. Jurusan di SMK berbagai macam, yang mempermudah para calon lulusan dalam memilih jurusan sesuai minat bakat dan fashion yang ingin mereka ambil. Jadi, gausah bingung lagi ya!


Setelah kelulusan kalian dapat melanjutkan dengan banyak pilihan, sebut saja BMW. BMW merupakan kepanjangan dari Belajar, Melanjutkan, Berwirausaha. Dimana ketiga hal itu dapat dilakukan oleh para lulusan SMK. 


Kata siapa SMK sulit kuliah? mudah kok, justru kita hanya tinggal melanjutkan jurusan yang kita ambil saat masih bersekolah di bangku SMK, berbeda dengan anak SMA, yang harus memulai lagi dari awal karena jurusan yang di ambil tidak sesuai dengan Jurusan yang mereka pilih di SMA, Jadi siapa yang minat kuliah?


Kedua, Para Lulusan SMK dapat memilih untuk bekerja, karena saat bejalar di SMK sudah memiliki bekal yang cukup di bidangnya. Siswa Siswi SMK sudah tergolong terampil dalam mengerjakan sesuatu, karena di SMK ada yang namanya PKL, atau Praktek Kerja Lapangan, dengan kegiatan itu akan membuat para siswa tidak akan kaget saat mengerjakan sesuatu di dunia kebekerjaan nantinya.


Ketiga, Siswa SMK tentunya sudah memiliki banyak skill dalam bekerja sehingga siswa siswi SMK dapat dengan mudah membuka Usaha mandiri atau berwirausaha. Dengan banyak skill yang dimiliki oleh siswa, ini akan mempermudah dalam menjalankan bisnis mandiri di bidangnya masing masing.


Terakhir, Siswa SMK dapat melanjutkan pilihan nya dengan KuKer atau Kuliah Kerja, karena saat ini banyak kampus yang menyediakan kelas karyawan, dimana mahasiswa dapat mengikuti kuliah sekaligus bekerja, jangan khawatir kesulitan mengatur waktu, kamu bisa kok!


Berikutnya, Kita akan berbagi Tips bagi para fresh graduate:

Ini tips cari kerja untuk lulusan SMA/SMK

 1. Tanya pada alumni yang sudah kerja Kamu bisa bertanya info lowongan kerja kepada kakak kelas atau teman yang sudah bekerja. Ini cukup efektif karena mereka lebih mengetahui lowongan kerja di tempat dia bekerja. Maka, meski sudah lulus kamu harus menjaga relasi dengan kakak kelas atau teman-temanmu. Sebab, suatu saat nanti kamu bisa bertanya mengenai lowongan kerja pada mereka.

2. Ikut job fair Jika ada job fair, kamu bisa ikut atau mendatanginya. Di acara ini, kamu bisa memanfaatkan untuk mencari pekerjaan lebih dari satu perusahaan sekaligus.

  3. Ikut walk in interview Jika kamu melihat lowongan walk in interview, maka coba saja. Sebab, itu adalah cara dari perusahaan yang menyaring pencari kerja untuk proses ke tahap wawancara pada hari itu juga. Maka, kamu bisa membawa dokumen persyaratan yang dibutuhkan. Kamu juga harus mengusahakan tidak telat saat datang, sehingga pihak HRD bisa menilai kedisiplinan kamu. 

4. Ikut bursa kerja yang legal Tips cari kerja berikutnya ialah dengan mengikuti bursa kerja yanglegal. Seperti dari Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Kemenakertrans). Bursa kerja ini aman karena informasinya dari pemerintah. Jadi kamu juga bisa terhindar dari risiko penipuan di suatu lowongan kerja. Baca juga: Fresh Graduate, Ini Cara Membuat Surat Lamaran Kerja Pabrik

 5. Pantau lowongan kerja di situs online Tips mencari kerja untuk lulusan SMK atau SMA lainnya ialah dengan memantau info lowongan kerja dari situs online. Karena saat ini teknologi semakin maju pesat, maka informasi lowongan kerja bisa tersebar dengan cepat secara online. Meski ada banyak situs yang menyediakan lowongan kerja online, kamu harus cari situs yang aman dan terpercaya. Usahakan terhindar dari penipuan berkedok lowongan kerja. 

Hal yang harus dihindari Ini yang harus dihindari saat mencari pekerjaan: 

1. Hindari lowongan kerja dari calon

 2. Mengandalkan satu sumber 

3. Membuat CV yang biasa saja

 4. Menghindari jobdesc yang susah 

5. Tidak mencari tahu perusahaan 

6. Menunggu yang tidak pasti



Jika kamu ingin melanjutkan dengan memilih bekerja, Berikut adalah hal yang harus di perhatikan bagi para fresh graduate

CV dan Portofolio yang menarik

CV kece buat fresh graduate adalah yang informatif, jelas dan yang penting update (berisi data terbaru), kemas dengan desain yang menarik agar banyak perusahaan yang melirik. Jangan lupa juga siapkan portofolio terbaik kamu berisi karya yang pernah kamu buat, baik itu karya tulis, desain, atau fotografi. Kehadiran media sosial seperti Instagram, Pinterest, atau Tumblr bisa jadi sarana menyajikan portofolio untuk “jual diri” kamu ke perusahaan juga.

Membangun personal branding

Yang juga perlu kamu siapkan sebelum melamar pekerjaan adalah membuat personal branding yang kuat. Dengan personal branding yang kuat kamu akan dikenal baik secara personal maupun profesional. Di era digital sekarang ini, HRD bisa mengecek apakah jejak digital kamu sesuai dengan keinginan perusahaan. Membangun personal branding yang baik akan membantu kamu memperoleh kredibilitas, relasi dan kesempatan karir yang menjanjikan. 

Meningkatkan kepercayaan diri

Masalah yang biasa dialami fresh graduate mereka cenderung kurang percaya diri dan minder karena merasa belum punya pengalaman di dunia kerja. Buat kamu yang ngalamin masalah ini ada baiknya kamu coba mulai membangun komunikasi yang baik dengan orang-orang yang lebih dulu terjun sebagai profesional. Kamu bisa menambah pengetahuanmu seputar karir dan perkembangan industri yang sedang naik baru-baru ini. Dengan begitu kamu lebih percaya diri ketika membicarakan pekerjaan nantinya. 

Pelajari perusahaan yang dituju.

Sebelum mengirim melamar pekerjaan online, sebaiknya kamu telaah dulu perusahaan apa yang kamu tuju. Setidaknya kamu tau bagaimana jenis dan proses bisnis yang ada di perusahaan tersebut. Berdasarkan informasi yang kamu dapat, kamu juga bisa menilai apakah perusahaan yang dituju punya jenjang karir yang menjanjikan. Karena perusahaan yang berkualitas memberikan peluang karir dan kesempatan mengembangkan potensi bagi karyawannya 

Ikuti pelatihan dan sertifikasi

Sebelum melamar pekerjaan, kamu juga perlu nih mempersiapkan keahlian dengan mengikuti beragam pelatihan sesuai bidang yang kamu minati. Dengan ikut pelatihan dan sertifikasi kamu bisa menambah kompetensi kamu sebelum terjun ke dunia kerja, punya bukti kompetensi yang sudah diakui, punya “nilai jual” dalam proses rekrutmen, dan kesempatan karir yang besar.


 


Itu tadi 5 hal penting yang harus fresh graduate siapkan sebelum melamar kerja. Persiapkan diri kamu agar jadi kandidat terbaik yang dipilih perusahaan impianmu ya.

Jika kamu masih Lulusan SMK, tetapi masih bingung karena takut tidak diterima oleh perusahaan, jangan khawatir karena lulusan SMK mempunyai keunggulan di Mata HRD.

Keunggulan lulusan SMK #1 Daya juang lebih tinggi

Seperti yang kita semua tahu, setiap satu lowongan pekerjaan akan diperebutkan oleh minimal dua kelas tingkat pendidikan. Yang pertama tentu kelas pendidikan yang masuk dalam minimal persyaratan. Yang kedua adalah kelas pendidikan yang ada di atasnya. Contohnya begini, jika ada lowongan pekerjaan dengan syarat minimal kandidat harus memiliki ijazah sarjana, hakul yakin pelamarnya akan didominasi lulusan S-1 dan S-2. Memang sih tetap akan ada beberapa pelamar D-3 atau SMA/K yang iseng-iseng berhadiah. Namun, besar kemungkinan mereka akan tereliminasi dalam seleksi berkas.

Nah, karena dewasa ini sudah sangat jarang—sebenarnya ingin bilang tidak ada lagi—lowongan pekerjaan bagi lulusan SMP, maka lulusan SMK atau SMA hanya memiliki dua pilihan. Bersaing di lowongan pekerjaan yang ada atau menempuh jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Dan bagi yang mengambil pilihan pertama, sudah barang tentu mereka akan mati-matian untuk mempertahankan pekerjaan yang telah didapatkannya.

Berbeda dengan pekerja yang memiliki ijazah perguruan tinggi. Mereka merasa aman dengan ijazah yang ada di tangan. Kadang menjadi kutu loncat, masih mencari-cari rumput tetangga yang lebih hijau sembari sementara waktu bekerja di perusahaan mana pun yang mau menerimanya, adalah hal yang biasa dilakukan. Tidak salah sih memang menjadi kutu loncat, saya pun dulu seperti itu. Hanya saja, tidak semua perusahaan memiliki anggaran dan waktu yang cukup untuk menata ulang lagi rencana dan strategi jangka panjang pengembangan sumber daya manusianya.

Keunggulan lulusan SMK #2 Gelas yang lebih kosong

Di beberapa posisi awal karier atau yang sering kita dengar dengan istilah entry level, salah satu hal yang dituntut oleh perusahaan adalah kemampuan untuk belajar dan beradaptasi secara cepat. Bahkan terkadang penilaian terhadap kedua hal tersebut ditempatkan sebagai prioritas. Dalam hal ini, lulusan SMK dinilai lebih memiliki keuntungan karena gelas mereka lebih kosong.



Seperti yang pernah saya bahas dalam artikel Dosen yang Nggak Pernah Praktik Kerja Sesuai Mata Kuliah yang Dia Ajarin, Kudu Digimanain?, perguruan tinggi cenderung mengajarkan banyak hal yang kurang relevan dengan kebutuhan dunia kerja. Terlalu banyak teori yang dijejalkan ke dalam kepala mahasiswa. Efeknya memang tidak instan, tetapi baru akan terasa di awal karier nanti.


Teori-teori yang berjejalan ditambah dengan faktor kejenuhan membuat proses pembelajaran di tempat kerja menjadi tidak optimal. Belum lagi kalau ada sesuatu di perusahaan yang dirasa tidak ideal dengan apa yang telah dipelajarinya di bangku kuliah. Hambok yakin mesti lebih banyak keluhan dan protes di dalam hati.


Berbeda dengan lulusan SMK. Sejak awal, jenjang pendidikan ini memang dipersiapkan untuk dunia kerja. Mulai dari segi kurikulum pendidikan sampai dengan praktikum dan praktek kerja lapangan. Semua bersifat praktis.  Mereka pun lebih siap untuk menerima ilmu-ilmu baru di pekerjaannya  karena telah ngelotok mempelajari dasarnya dan jarang ada pertentangan dengan apa yang selama ini diajarkan di sekolah. Proses belajar dan adaptasi pun jadi lebih cepat. Belum lagi, kalau sama-sama fresh graduate, anak-anak SMK jauh lebih muda. Jauh lebih panjang prospek ke depannya.


Di luar itu, tentu kita tidak boleh mengesampingkan faktor lain yang juga memengaruhi kesuksesan dalam berkarir seperti karakter masing-masing individu, bidang pekerjaan, model bisnis perusahaan, dan iklim bisnis di industri terkait. Intinya sih, jangan minder hanya karena bukan lulusan perguruan tinggi. Kalah dalam gelar pendidikan belum tentu kalah dalam segalanya. Asal bukan kalah karena faktor orang dalam, kalau itu sudah beda lagi ceritanya.


SMK ITU BISA SEMUA NYA LHOOO!!!


GOODLUCK ALL ✌🏻🤩!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar